KUCING DI DEPAN PINTU, 2
Apakah kau dengar?
Apakah?
Kau dengar...
Kucing itu tak lagi mengeong
;suaranya kering
Tenggorokannya habis
Cakarnya patah, patah-patah
-di depan pintu.
Daun-daun gugur di sampingnya. Berkata lirih-
Pergilah kucing malang! Angin akan datang
Kau pun kedinginan. Kucing terdiam.
Kucing itu tak lagi mengeong
;perutnya mengantuk
Kedua matanya kelaparan. Di depan pintu
Masihkah kau dengar?
Masihkah?
Kau dengar...
Kucing itu tak lagi mengeong
Bulunya basah, ekornya gelisah
Hujan pun turun--deras. Kucing mencakar,
-cakar.
Mengeong,
Mengeong,
Mengeong....
Tanpa suara, ;mata terpejam!
Mawar menangis layu, melati
-bersimpuh di depan pintu.
Tuan,
Tuanku....
Kucingmu telah beku
Beku!
Di depan pintu
Ia masih menunggu....
Bolehkah kucing masuk sekali lagi?
Jember, 4 September 2015
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda