Kamis, 24 September 2015

Sajak

Percakapan Hujan dan Daun

Malam itu, hujan tiba-tiba datang
memakai mantel berwarna gelap
Badannya menggigil kedinginan
Sementara sepatu boat yang ia kenakan
sudah kemasukan air hingga di ujungnya

Hujan berlari-lari
Mencari perlindungan
Ia pun berteduh di bawah
daun-daun
;memeluk reranting, erat.
Ranting itu sudah tua
Badannya nampak kurus dan kering
Kepalanya basah
Kakinya bergetar-getar
Matanya menyala-nyala
;terang!

"Kenapa ranting sekering itu dapat melindungimu, Daun?"

Daun mendongak pada hujan
Lalu tersenyum

"Karena tanpa ranting, daun hanya selembar pasrah yang kembali ke tanah."

Hujan pun segera pergi
Ditinggalkannya mantel
Menggantung pada salah satu
ranting, daun bergeming.


Jember, 24 September 2015





0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda