Sajak
Percakapan Hujan dan Daun
Malam itu, hujan tiba-tiba datang
memakai mantel berwarna gelap
Badannya menggigil kedinginan
Sementara sepatu boat yang ia kenakan
sudah kemasukan air hingga di ujungnya
Hujan berlari-lari
Mencari perlindungan
Ia pun berteduh di bawah
daun-daun
;memeluk reranting, erat.
Ranting itu sudah tua
Badannya nampak kurus dan kering
Kepalanya basah
Kakinya bergetar-getar
Matanya menyala-nyala
;terang!
"Kenapa ranting sekering itu dapat melindungimu, Daun?"
Daun mendongak pada hujan
Lalu tersenyum
"Karena tanpa ranting, daun hanya selembar pasrah yang kembali ke tanah."
Hujan pun segera pergi
Ditinggalkannya mantel
Menggantung pada salah satu
ranting, daun bergeming.
Jember, 24 September 2015
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda